
Gubernur Jakarta Pramono bilang BTN Jakarta International Marathon 2025 bikin UMKM dapat manfaat besar
Jakarta tampak semakin siap menyambut gelaran Jakarta International Marathon (Jakim) 2025 yang akan berlangsung pada Minggu, 29 Juni 2025. Menjelang ajang bergengsi tersebut, okupansi hotel di kawasan Sudirman, Thamrin, hingga Gatot Subroto langsung meroket hingga penuh.
Hunian Hotel Meroket Jelang Jakim 2025
Jakarta – Menurut Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, ribuan pelari yang datang dari dalam dan luar negeri menjadi magnet utama yang membuat hotel-hotel berbintang di sepanjang Jalan Sudirman, Thamrin, hingga Gatot Subroto mengalami tingkat keterisian penuh. Di tahun 2025 ini, Jakim berhasil menggaet lebih dari 31.000 peserta, termasuk 631 pelari internasional yang berasal dari 51 negara, sebuah rekor baru untuk lomba lari di ibu kota.
“Karena sekarang ini banyak hotel-hotel bintang 3 dan 4 di sepanjang jalan Sudirman, Thamrin, Gatot Subroto, hampir semuanya penuh,” ungkap Pramono saat ditemui di Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2026).
Dorong Ekonomi UMKM di Ibukota
Selain memberikan dampak signifikan terhadap sektor perhotelan, Pramono juga menyoroti keuntungan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “UMKM-nya nanti akan mendapatkan manfaat yang cukup besar dari penyelenggaraan acara yang seperti ini,” tambahnya.
Dengan banyaknya pengunjung dan peserta yang memenuhi stadion dan rute marathon, permintaan akan makanan, suvenir, dan jasa lokal diprediksi melonjak. Gubernur juga menekankan bahwa event olahraga serta hiburan masif seperti Jakim 2025 secara umum mampu mendongkrak geliat perekonomian Jakarta.
Antisipasi Kemacetan dengan Simulasi Ketat
Menyadari potensi gangguan lalu lintas, Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI sudah menjalankan berbagai simulasi bersama Dinas Perhubungan demi kelancaran acara. “Kami meyakini tidak akan mengganggu lalu lintas secara keseluruhan pada hari itu di Jakarta. Mudah-mudahan enggak ada lah,” ujar mantan Sekretaris Kabinet tersebut.
Pengalaman mengatur keramaian di Jakarta melalui event besar memberikan keyakinan bahwa Jakarta siap melayani peserta Jakim tanpa menimbulkan kemacetan berarti. Kepala Dinas Perhubungan pun sudah diminta menggelar latihan-latihan pengaturan lalu lintas untuk memastikan kesiapan di lapangan.
Berita ini sekaligus menegaskan posisi Jakarta sebagai kota tuan rumah acara internasional yang mampu menyatukan berbagai elemen, dari pelari dari berbagai negara hingga pelaku usaha lokal dalam satu momentum besar yang penuh semangat dan peluang ekonomi.
