
PLN Indonesia Power meraih pendapatan Rp110,58 triliun dan laba bersih Rp13,10 triliun di tahun 2024
PLN Indonesia Power (PLN IP) berhasil meraih pendapatan usaha Rp110,58 triliun dan laba bersih sebesar Rp13,10 triliun sepanjang 2024, mencatat rekor laba tertinggi dalam sejarah perusahaan.
PLN Indonesia Power Catat Rekor Laba Bersih Tertinggi
Jakarta – PLN Indonesia Power mempublikasikan kinerja keuangannya tahun 2024 yang spektakuler. Dalam rilis resmi yang disampaikan Senin (23/6/2025), Plt Direktur Utama PLN IP, Bernadus Sudarmanta, mengungkapkan bahwa pendapatan usaha perusahaan menembus angka Rp110,58 triliun, atau 103,9% dari target yang ditetapkan dalam RKAP sebesar Rp106,37 triliun. Pencapaian tersebut meningkat sekitar Rp7,08 triliun dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang sebesar Rp103,50 triliun.
Lebih dari itu, laba bersih PLN IP melampaui ekspektasi dengan angka Rp13,10 triliun, naik signifikan 138,1% dari target Rp9,49 triliun dan naik tajam Rp4,91 triliun daripada capaian tahun 2023 yang sebesar Rp8,19 triliun. EBITDA perusahaan juga menunjukkan tren positif dengan capaian Rp29,99 triliun, mencapai 110% dari target RKAP yang sebesar Rp26,85 triliun.
Menurut Bernadus, pencapaian ini menegaskan keberhasilan strategi transformasi bisnis, penguatan tata kelola, serta sinergi seluruh tim di PLN IP. “Kami sangat bersyukur atas pencapaian luar biasa di tahun 2024. Kinerja keuangan yang melampaui target ini mencerminkan komitmen kami dalam menjalankan bisnis secara efisien, profesional, dan berorientasi pada keberlanjutan,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Hasil ini bukan sekadar angka, tapi bukti nyata bahwa PLN Indonesia Power siap menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus menjawab mandat Presiden Prabowo dalam Asta Cita, memperkuat ekonomi kerakyatan dan menjamin ketahanan energi bangsa.”
Dengan pondasi keuangan yang solid, PLN IP bertekad mempercepat berbagai inisiatif strategis, seperti pengembangan energi baru terbarukan, digitalisasi pembangkit, serta peningkatan kualitas layanan demi mendukung ketahanan energi nasional dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
