Pramono Anung baru saja menikahkan putri bungsunya Hanifa Fadhila Pramono pada Rabu 25 Juni 2025
Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tetap menjalankan tugas kedinasannya meski bertepatan dengan momen istimewa pernikahan putri bungsunya, Hanifa Fadhila Pramono, yang digelar hari ini, Rabu (25/6/2025). Menurut Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi, Chico Hakim, kesibukan pembenahan administrasi dan penerimaan tamu berlangsung tanpa gangguan berarti selama prosesi berlangsung.
Pramono tak ambil cuti, tetap bekerja saat hari pernikahan
“Beliau tetap menjalankan tugas-tugasnya sebagai gubernur,” ungkap Chico lewat sambungan telepon, Rabu (25/6/2025). Chico menjelaskan bahwa akad nikah yang berlangsung hanya sekitar dua jam itu tidak menghalangi Pramono untuk memenuhi kewajibannya secara penuh. “Seperti biasanya, beliau menerima tamu di kediaman dinas dan menandatangani dokumen-dokumen penting. Intinya tetap kerja, hanya suasananya saja yang berbeda,” tambahnya.
Lebih jauh Chico memaparkan, pada malam sebelum akad nikah, tepatnya Selasa (24/6), Gubernur juga tetap aktif mengerjakan tugas-tugas gubernur dari rumah dinas. Kediaman resmi tersebut menjadi tempat yang sekaligus berfungsi sebagai ruang kerja, sehingga aktivitas kedinasan tidak terganggu walau dalam suasana keluarga yang sakral.
Kediaman dinas sebagai pusat kerja dan aktivitas resmi
“Rumah dinas itu kan tempat menerima tamu resmi juga bagian dari kerja, bukan cuma buat santai-santai,” kata Chico menegaskan. Kehadiran dan keseriusan Pramono dalam mengelola tugasnya di tengah momentum pribadi itu memperlihatkan komitmen kuatnya sebagai seorang kepala daerah yang profesional.
Sebelumnya, Pramono Anung dikenal memiliki agenda ambisius seperti menginisiasi rebranding Bank DKI menjadi Bank Jakarta, yang salah satunya disorot pada peluncuran logo baru dan kaitannya dengan kasus Sritex. Selain itu, dia juga gencar mengusung program “Jakarta Tumbuh ke Atas” sebagai visi pembangunan ibu kota masa depan.
Dedikasi tinggi Pramono menjadi gambaran nyata bahwa meski berada di tengah momen personal yang penuh kebahagiaan, ia tetap fokus menjalankan tanggung jawab publik yang diembannya.